Spirit Of The Day

Hari ini harus lebih baik dari kemarin. Karena hari ini milik kita, lakukan SATU LANGKAH KECIL untuk membuatnya berbeda dari kemarin.

Kamis, 11 Desember 2008

Teori Penciptaan Alam Semesta

Untuk mengawali karir saya di bidang tulis menulis blogging bertema lingkungan, saya kira ada baiknya kita kembali me-review sedikit ingatan kita tentang teori penciptaan alam semesta.

Teori yang paling saya ingat adalah teori big bang. Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta terbentuk karena adanya ledakan yang amat sangat DAHSYAT sekali dari sebuah benda angkasa. Agar lebih mudah dipahami, kita ingat-ingat lagi film kartun favorit kita saat kecil dulu, Tom and Jerry. Kedua makhluk beda species ini diceritakan saling menghancurkan. Salah satu caranya adalah dengan bom. Ketika bom itu meledak, seisi rumah hancur, berhamburan dan saling menjauhi. Sama dengan cerita konyol tadi, teori big bang muncul.

Sebelum munculnya teori ini, manusia selalu mencari jawaban atas pertanyaan tentang penciptaan alam semesta. Saat teknologi mulai berkembang, seorang astronom bernama Edwin Hubble, pada tahun 1929 mengamati pergerakan planet menggunakan teleskop yang cukup besar. Beliau adalah ilmuwan pertama yang berhasil membuktikan tentang permulaan alam semesta. Beliau mendapatkan bahwa bintang-bintang bergerak saling menjauh. Berdasarkan pengamatan dan analisisnya, diperoleh kesimpulan bahwa bintang-bintang yang bergerak saling menjauhi menyebabkan alam semesta semakin luas. Berarti, jika diputar balik bintang-bintang itu bergerak saling mendekati dan menyatu menjadi sebuah titik kecil.

Kembali ke cerita Tom and Jerry,ledakan dan teori big bang. Menurut teori ini, bermilyar tahun yang lalu, alam semesta tercipta setelah adanya sebuah ledakan. Pecahan yang sangat banyak kemudian berhamburan saling menjauhi seperti isi rumah yang hancur berhamburan pada cerita tadi, yang kemudian membentuk planet, satelit dan benda angkasa lainnya.

Maha Besar Allah atas ciptaan-Nya. Dalam Al-Qur’an, teori ini dibenarkan pada firman Allah:

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu bahwasannya langit dan bumi itu dahulunya adalah sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya …. “ (QS. al-Anbiya': 30)

Maha Suci Allah dengan segala firman-Nya.

Kebesaran Allah memang tidak ada yang menandingi. Di dunia ini, tidak pernah ada sebuah keteraturan setelah adanya ledakan. Akan tetapi, Allah SWT, dengan kekuasaan-Nya yang Maha Luas menjadikan alam semesta ini tetap teratur selama lebih dari 1500 tahun setelah terjadinya ledakan big bang tersebut. Subhanallah!!!

(referensi : Pesona di Angkasa Raya, karya Harun Yahya)

Tidak ada komentar: